Jomlo = Angkuh Atau Narsis

gambar: hanya model

Jika aku dipilihankan kepada 2 pilhan karakter antara angkuh atau narsis, Saya lebih memilih untuk narsis, karena sikap ini nampaknya lebih mencerminkan keterbukaan dan kejujuran, walaupun sedikit agak pamer. Namun jika narsis dibarengi dengan sikap angkuh, Saya jamin 1000 tahun Anda menunggu jodoh tidak akan datang menghampiri.

Sombong lebih ke sikap ogah-ogahan dan ja-im akan memberikan aura angkuh yang lambat laun teman-teman Anda akan menjauh, malah dalam sebuah kesempatan pun, bahkan ketika ada sebuah kesempatan mendapatkan jodoh,  Anda akanmendapatkan masalah. Anda akan dihalang-halangi oleh teman-teman Anda. Isu-isu tentang Anda akan merebak di sekitar orang yang melirik Anda, hal ini akan memberikan dukungan negatif, sehingga orang yang sebelumnya simpati dengan Anda akan berbalik menjadi tidak tertarik sama sekali. Ini akibat dukungan dari lingkungan tidak mendukung sikap Anda dalam keseharian. Layaknya sebuah kampanye pilkada Anda harus menjaga sikap di lingkungan teman-teman Anda dengan maksud pada suatu ketika, teman-teman Anda akan memberikan dukungan penuh, hal ini akan mempermudah proses hubungan percintaan Anda.

Narsis dan Ja-im sebenarnya sah-sah saja hanya saja jangan sampai berlebihan. Memilih perilaku narsis atau ja-im untuk lebih ke arah pencitraan diri secara positif lebih disarankan. Pencitraan ini akan memberikan kredibilitas lebih bernilai di lingkungan teman-teman Anda. Narsi dan ja-im yang lebih mengarah ke peningkatan kredibilitas sosial lebih disarankan, contohnya kecil bagi wanita, menghindari merokok didepan umum atau berpose di dekat kandang monyet..ini akan memberikan aura positif bagi Anda. Banyak lagi narsis-narsi dan ja-im-ja-im yang lebih meningkatkan pencitraan Anda, Anda pasti lebih tahu dengan sekitar Anda, dan berimprovisasi lah dengan hal itu. Saya pernah mengalami hal ini dan ternyata Saya berhasil mengatasinya.

penulis : Nani S

Blog Info: Shop and Save On Line