Translate

Friday, May 11, 2012

Cinta dan Sayang Tinggal Amarah

"Pangandaran" Sebuah judul lagu Doel Sumbang dalam bahasa sunda, bisa menjadikan inspirasi untuk kita.
Mencintai dan di cintai, inti dari sebuah hubungan antara dua sejoli. Mencintai sepenuhnya tidak lah semudah kata-kata, perlu pengorbanan yang lebih besar daripada sebuah nilai materi.

Banyak terjadi di kalangan pernikahan usia muda, mencintai hanya sekedar cinta belaka, dan ketika ada masalah menerpa rumah tangga mereka, cinta berubah menjadi amarah, sayang ang dulu di tumpahkan tinggal rasa amarah dan kesal. Terkadang dengan sebuah masalah sepele pun nambak seperti rintangan besar.

Perlu kedewasaan dalam menyikapi arti sebuah cinta dan kasih sayang antara dua sejoli ketika mereka mengarungi rumah tangga, biasanya cerita cinta akan habis setelah memasuki era pernikahan, dan asa dan rasa era pacaran pun seolah-olah mereka ingkari. Memang tidak mudah, tetapi setidaknya Kita harus belajar lebih bijaksana untuk mensikapi semua permasalahan yang timbul.

Bahkan ada sebuah pengalaman, seorang anak muda yang sudah memasuki bahtera rumah tangga, terutama kaum pria merasa, wanita-wanita yang lain lebih cantik dari istrinya. Godaan saat-saat pasangan memiliki satu anak, sudah menjadi bahan cerita di kalangan kaum pria. Benar atau tidak hal itu tidak sepenuhnya dialami oleh semua pasangan, ini hanyalah beberapa karakter manusia yang kurang berkomitmen dengan pasangan mereka.

Tulisan ini adalah sedikit ungkapan dari Saya agak sedikit ngawur, tergerak karena adanya keinginan mengungkapan perasaan dan gejolak hati Saya ketika melihat sebuah rumah tangga.

No comments:

Post a Comment