Translate

Thursday, May 17, 2012

Wanita Pemandu Lagu

Gambar: Pemandu Lagu

Kesan negatif untuk sebuah profesi yang biasa di sebut PL atau pemandu lagu di pub-pub tempat hiburan. Sebuah profesi yang benar-benar membutuhkan kekuatan iman dan takwa...kata H. Oma Irama dalam sebuah lagu nya.

Tapi apa boleh di kata dan memang pada umumnya profesi ini selalu berdampingan dengan godaan. Godaan yang menjanjikan penghasilan sangat lumayan, jika sekaligus memberikan layanan plus untuk tamu-tamu nya, meskipun tidak semua, tapi pada umumnya memang mereka mengakui akan hal tersebut. Godaan bayangan kehidupan glamor dari penghasilan yang didapat, tidak sekedar upah buruh harian, membuat mereka memilih pilihan yang tidak mungkin di tolak oleh mereka. Ada juga yang memang mereka berprofesi serius dengan latar belakang seorang penyanyi dan mereka tidak menawarkan jasa lain selain memberikan panduan lagu dan menemani tamu untuk ber karaoke.

 Profesi ini umumnya kini hanya bermodalkan paras cantik dan tubuh seksi, tidak harus memiliki suara vokal yang mumpuni, hanya dengan modal mengahapl terlebih dahulu atau cukup bisa mengajak ngobrol tamu sudah mendapatkan niali plus dari bos karaoke, aku seorang pemandu lagu di Bandung.

Tags: Wanita Pemandu Lagu

1 comment:

  1. jika memang ekonomi selalu di jadikan alasan untuk menjadi PL,itu salah...

    ReplyDelete